Jambi-Humas: Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial yang dilakukan pimpinan Mahkamah Agung pada Satuan Kerja Pengadilan di seluruh wilayah Provinsi Jambi yang dikenal dengan istilah adat Negeri “Sepucuk Jambi Sembilan lurah” dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., di hotel SwisBell, Kota Jambi, pada Kamis 25 Agustus 2022.
Mantan Wakil Ketua PN Muara Bulian, di wilayah provinsi Jambi, yang saat ini Ketua Mahkamah Agung pada pembukaan mengingatkan tetap jaga protokol Kesehatan meskipun wabah pandemic covid-19 telah jauh berkurang dan agar tetap menjaga imunitas tubuh dengan baik sehingga harapannya terhindari bahaya covid-19.
Menanggapi prestasi satuan kerja Pengadilan se wilayah Provinsi Jambi yang dilaporkan ketua Panitia Ibu Dr. Andriani Nurdin KPT Jambi,Ketua MA mengucapkan bersyukur dan selamat atas prestasi yang telah diraih, akan tetapi tetap jangan berpuas diri untuk tetap meningkatkan prestasi, Ketua MA mengatakan untuk diketahui Mahkamah Agung pada tgl 18 Agustus 2022 telah memberikan Anugerah MA untuk 5 (lima) prestasi besar antara lain; 1)Gugatan Sederhana, 2)Mediasi, 3)Pelaksanaan Peradilan Elektronik (E-Litigation), 4) Kinerja Layanan Eksekusi, 5)Keterbukaan Informasi di Pengadilan. Serta ditambah dengan penghargaan khusus untuk Pengadilan Tinggi melakukan pembinaan terbanyak.
Pada sambutan Pembinaan tersebut, ketua Mahkamah Agung menyampaikan beberapa pesan penting yang telah dicapai Mahkamah Agung,sekaligus memberikan arahan antara lain yang dapat kami kutip:
Lebih lanjut arahan Ketua MA kepada peserta pembinaan dengan mengatakan Tingkatkan terus kreativitas dan profesionalisme kerja dan inovasi Selalu memegang teguh integritas serta kejujuran.Tekadkan dalam diri kita masing-masing bahwa apa yang kita lakukan, semata-mata untuk tujuan ibadah kepada Sang Pencipta
Diakhir sambutan pembukaan ketua MA Prof.Syarifuddin menyampaikan pesan yang inspiratif “niscaya segala berkah dan kebaikan akan Kembali kepada diri kita”.
Sekilas info untuk pelaksanaan pembinaan juga menyertai unsur pimpinan yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Ketua Kamar Pembinaan, Ketua Kamar TUN, Ketua Kamar Agama, Ketua Kamar Pidana, Ketua Kamar militer, Ketua kamar Perdata, Ketua Kamar Pengawasan, dan sebagai pemandu pembinaan dilakukan oleh Wakil Ketua Yudisial.
Acara pembinaan ini pesertanya ditujukan bagi para Ketua/Kepala, Wakil Ketua /Wakil Kepala, Hakim, Panitera, Sekretaris, pada Pengadilan tingkat Banding, PengadilanTingkat Pertama untuk 4 (empat) lingkungan Peradilan seluruh Indonesia, yang dihadiri secara Luring 60 peserta dari Peradilan Umum, 41 peserta dari Peradilan Agama, 3 peserta dari PTUN dengan jumlah 104 orang dan secara During dari satuan kerja peradilan seluruh Indonesia.
Kegiatan Pembinaan merupakan agenda yang rutin dilakukan Pimpinan Mahkamah Agung. Hal ini menjadi media dalam memberikan nasehat dan arahan secara langsung kepada seluruh aparatur peradilan serta mencari solusi dalam membahas permasalahan (PYU/DA/YM/AH)